TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Generasi milenial kita banyak yang terjun ke dunia pertanian. Diantaranya, tiga milenial yang telah lama bergelut di dunia pertanian membangun Villa Tani Indonesia.
Ketiga anak muda tersebut adalah Hari Bowo yang pengalaman 10 tahun dalam usaha hewan kurban dan 5 tahun menggeluti pertanian terpadu. Kedua, Fatoni Saputra yang merupakan seorang konsultan pertanian di lima perusahaan yang bergerak dibidang Agro, juga asesor pertanian Organik. Ketiga, M. Fachreza Hakim yang memiliki pengalaman membangun starup pertanian.
Visi mereka membangun Villa Tani Indonesia adalah Membangun Indonesia melalui Pertanian. Menurut Fatoni, Villa Tani Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian terpadu dan menyediakan jasa pelatihan kewirausahaan pertanian, penjualan hasil pertanian, perlengkapan dan peralatan pertanian.
“Kami berdiri atas sebuah harapan memajukan Indonesia melalui pertanian dengan generasi muda sebagai pengerak utama,” katanya. Villa Tani Indonesia lanjutnya, menerapkan pertanian terpadu yaitu pertanian berintegrasi dengan perikanan dan peternakan mulai dari hulu sampai hilir.
Dalam usahanya, Kebun Villa Tani menanam apa yang dibutuhkan, sedangkan Villa Ternak untuk pakan dan hewan kurban. Guna memenuhi permintaan konsumen adala Villa Mart. “Tanaman-tanaman yang dibudidayakan villa tani menggunakan pupuk kandang dari hewan-hewan yang dipelihara villa ternak,” kata Fatoni.
Menurut Fatoni, penerapan sistem pertanian terpandu dapat menekan biaya produksi, meningkatkan pendapatan dan tidak ada yang terbuang atau zero waste. Saat ini ada sekitar 200 petani yang mendapat pendampingan Villa Tani Indonesia.
“Petani itu kita ajarkan mulai dari mulai budidaya, pendanaan, dan hingga pemasaran. Petani binaan kami pun tersebar mulai dari Cilegon, Jakarta, Tangerang, Bogor, Cianjur , Pangalengan, dan Cilacap,” kata Fatoni yang tinggal di Kampung Cipada, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Jawa Barat.
Unit bisnis Villa Tani Indonesia adalah Villa Preneur, Villa Academy, Villa Mart, Villa Edukasi dan Toko Petani Villa Fund. Untuk Villa buah merupakan wadah untuk jualan buah yang organik dan bibit. “Kalau Villa Mart semua komoditas,” ujarnya.
Fatoni mengatakan, saat ini Villa Tani Indonesia mencoba mengajak anak muda bertani melalui program 1000 petani milenial. Bahkan beberapa tulisan ajakan di sosmed. “Kami mencoba mengemas semua kegiatan pertanian dengan pola yang menarik dan kekinian,” katanya.
Misalnya, mengajarkan metode bertani yang benar dan efisien, bekerjasama dengan beberapa pasar online dan perusahaan eksportir. “Kami mengajarkan komoditas yang banyak diterima market saja, tidak semua komoditas dibudidayakan. Tapi tanaman yang kami budidayakan hanya untuk display edukasi,” tuturnya.